Panduan pemandangan

落山風風景特定區範圍分區圖 Kotapraja Mudan Kotapraja Manzhou Kotapraja Checheng Kotapraja Hengchun
  • Kotapraja Mudan
  • Kotapraja Manzhou
  • Kotapraja Checheng
  • Kotapraja Hengchun
  • All
  • Memasuki jalan kabupaten No. 199 di kotapraja Mudan, anda akan melihat Ngarai Shimen yang megah. Pembatas alami Shimen terletak di antara dua puncak yang berlawanan, dalam bahasa Paiwan disebut "macacukes", yang berarti saling mendukung dan melawan agresi asing. Ini adalah medan perang kuno tempat suku aborigin komunitas Mudan dan komunitas Gaoshifo berperang melawan invasi Jepang, yang dikenal dengan sebutan "Insiden komunitas Mudan"

    ●stasiun panduan

    ●wisatawan

    ●tempat parkir

    ●jalan setapak untuk pendakian gunung

    ●gazebo

    ●toilet 

    Transportasi umum: Naik bus Pingtung 301 dari Hengchun atau Sekolah Menengah Checheng, turun di Stasiun Shimenpu. Frekuensi bus terbatas, harap periksa jadwal sebelum naik. Setelah turun, lanjutkan berjalan kaki sekitar 500 meter ke arah utara hingga mencapai Tempat Parkir Lapangan Perang Kuno Shimen di kilometer 29.9. Pintu masuk pendakian terletak di dalam area parkir.

    ●Menyetir sendiri

    1.Menggunakan Jalan Raya Nasional 1 (Jalan Ping-eh) menuju Checheng, belok kiri ke Jalan Kabupaten 199 melewati Sungai Sizhong, melalui Mu Dan, dan tiba di Tempat Parkir Lapangan Perang Kuno Shimen di kilometer 29.9.

    2.Menggunakan Jalan Raya Nasional 9 (Jalan Su-ka) menuju ke arah selatan, belok ke Jalan Kabupaten 199 di sekitar Desa Dongyuan, melalui Mu Dan, dan tiba di Tempat Parkir Lapangan Perang Kuno Shimen di kilometer 29.9. Pintu masuk pendakian terletak di dalam area parkir.
     

  • Pada tahun 1874, Jepang mengirim pasukan ke Taiwan dengan dalih "insiden rakyat Liuqiu" dan memulai perang sengit dengan penduduk asli Paiwan. Dalam "perang Shimen", pemimpin komunitas Mudan, Aruqu dan putranya, serta pejuang aborigin lainnya bertempur dengan gagah berani, namun sayangnya mereka tewas. Beberapa hari kemudian, tentara Jepang melancarkan serangan dahsyat lainnya, menyerang komunitas Mudan dan komunitas Gaoshifo dari tiga arah. Penduduk asli melarikan diri ke pegunungan dan memulai perang gerilya. Karena tentara Jepang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan setempat dan mulai jatuh sakit, kedua belah pihak merundingkan gencatan senjata dan mengakhiri perang.Tempat ini menyimpan peristiwa sejarah penting yang mengubah nasib Taiwan. Mari kita mengenang dan menghargai momen krusial "Insiden Komunitas Mudan".

    ●Jam buka:08:00~17:00

    ●stasiun panduan

    ●wisatawan

    ●tempat parkir

    ●jalan setapak untuk pendakian gunung

    ●gazebo

    ●toilet 

    Transportasi Umum: Naik bus Pingtung 301 dari Hengchun atau Sekolah Menengah Checheng, turun di Stasiun Shimen, frekuensi tidak banyak, harap periksa jadwal sebelum naik. Setelah turun, lanjutkan dengan berjalan kaki.

    Mengemudi Sendiri:
    1.Mengikuti Jalan Raya Nasional 1 (Jalan Ping-eh) menuju Checheng, belok kiri ke Jalan Kabupaten 199 melalui Sungai Sizhong, melewati Mu Dan, dan tiba di sekitar titik 28 kilometer.
    2.Mengikuti Jalan Raya Nasional 9 (Jalan Su-ka) menuju selatan, belok ke Jalan Kabupaten 199 di sekitar Desa Dongyuan, melewati Mu Dan, dan tiba di sekitar titik 28 kilometer.
     

  • Suku Anshuo di Kotapraja Daren dulu disebut Alangyi,
    rute dari Xuhai ke Anshuo disebut 「Jalan Tua Alangyi」. Di daerah Xuhai di ujung barat Pingtung disebut 「Jalan Selatan Lang qiao bei」. Jalan ini membentang di sepanjang pantai Pasifik dan merupakan jalur penting bagi berbagai kelompok etnis untuk bermigrasi dan melakukan aktivitas bisnis dari daerah pegunungan pada masa lalu.
    Bagian  jalan  Tua  ini terletak di salah satu dari garis pantai di Taiwan yang masih belum terbuka untuk jalan raya. Saat ini, telah ditetapkan sebagai「Cagar Alam Xuhai Guanyinbi」, daerah ini mempertahankan ekologi asli dan memiliki sumber daya hewan dan tumbuhan yang berlimpah  Ada banyak lereng terjal di sepanjang jalan, beberapa di antaranya memiliki tali dan jalan papan sederhana, tetapi anda tetap perlu mengetahui daya fisik Anda.
    Ada pemandangan pesisir yang menakjubkan di sini, berjalan di jalan tua sepanjang 8 kilometer, yang dikelilingi pegunungan dan laut, Anda dapat melihat tumbuhan langka seperti  bambu cemara,Garcinia multiflora, serta hewan yang dilindungi seperti penyu hijau dan kepiting kelapa juga dapat muncul.
    Mari nikmati keindahan alam yang asri, jelajahi keanekaragaman hayati, dan rasakan keindahan pantai yang luar biasa dengan penjelasan pemandu wisata yang luar biasa!

    ●Harus meminta ijin masuk terlebih dahulu, setiap hari dibatasi 300 wisatawan , seluruh perjalanan memakan waktu sekitar setengah hari

    ●stasiun panduan

    ●wisatawan

    ●Tempat parkir

    ●Jalan pesisir pantai tua

    ●Gazebo dan paviliun pemandangan laut

    ●Kendaraan pribadi
    1.Ikuti jalan kabupaten 1 ke arah selatan(jalan Ping e), lanjut ke arah Checheng (kantor polisi/asosiasi petani), belok kiri ikuti jalur kabupaten 199, setelah melewati Sichongxi, mencapai desa Mudan. Lanjutkan sampai ke pertigaan lalu belok kanan jalur jia 199 sampai ke dusun Xuhai
    2.Dari pelabuhan Feng desa Fanshan belok kanan ke jalur kabupaten 9, ke arah Taitung, setelah sampai ke perbatasan Pingtung dan Taitung di Shouka belok kanan jalur 199 ke arah Mudan、Xuhai , setelah melewati dusun Dongyuan di pertigaan , boleh belok kiri lanjut ke jalur jia 199 ke arah dusun Xuhai
    3.Dari Kenting mengarah ke utara ikuti jalur kabupaten 200, setelah melewati desa Gangzai  Manzhou ikuti jalur 26 ke arah dusun Xuhai


     

  • Gunung Batu Men (juga dikenal sebagai Gunung Shimo) memiliki ketinggian 384 meter di atas permukaan laut. Pada masa lampau, gunung ini merupakan pangkalan militer. Separuh pertama dari jalur pendakian telah ditambahkan sebagai tanah suku asli, sementara separuh belakangnya dikelola oleh Kantor Pengelola Hutan Distrik Pingtung, Kementerian Kehutanan, Taiwan. Jalur pendakian Gunung Batu Men tertutupi pepohonan, dan di Lembah Pohon Beringin Putih, pengunjung dapat melihat akar udara putih yang menjulang tinggi, menciptakan pemandangan yang mengesankan di mana satu pohon tampak seperti hutan yang utuh. Dari mulut pendakian hingga ke platform pengamatan membutuhkan sekitar setengah jam untuk dijangkau dengan berjalan kaki, sementara puncaknya dengan tanda tiga segi membutuhkan waktu sekitar satu jam. Ketinggian sekitar 200 meter menuju puncak sangat curam, hampir memerlukan pendakian untuk melanjutkan perjalanan. Di sepanjang jalur pendakian, Anda dapat menikmati pemandangan desa Batu Men dan Sungai Szu-Chung, dengan keindahan alam yang menawan. Bulan April hingga Juli setiap tahun merupakan musim mekar bagi bunga peoni liar, menambah keindahan alam yang memikat.

    ●Tempat Parkir

    ●Jam Buka: 08:00-17:00

    ●Informasi Jalur Pendakian: 1.05 kilometer satu arah, perjalanan pulang-pergi sekitar 3 jam.

    ●Transportasi umum: Naik Bus Pingtung 301 dari SMP Hengchun atau Checheng dan turun di Stasiun Shimenpu, karena jumlah bus yg melewati jalur ini tidak banyak, harus cek dulu baru naik. Turun dari bus dan jalan maju sejauh 500 meter untuk mencapai tempat parkir Medan Perang Kuno Shimen di kilometer 29.9. jalan masuk pendakian gunung ada di dalam area parkir

    ●kendaraan pribadi: 
    1.jalur Tai 1(jalan raya Ping e→ Checheng→ belok kiri ke jalan kabupaten 199 melewati Shichongxi→kotapraja Mudan→tiba di tempat parkir medan perang kuno Shimen 29.9K.
    2.Jalur Tai 9 Shouka→belok ke jalan kabupaten 199 arah selatan→desa Dongyuan→kotapraja Mudan→tiba di tempat parkir medan perang kuno Shimen di kilometer 29.9. pintu masuk pendakian gunung ada di dalam area parkir.
     

  • Terletak di sebelah jembatan Mudan di desa Shimen, kotapraja Mudan, bendungan waduk ini memiliki tinggi 65 meter dan panjang 445,6 meter, menjadikannya waduk terbesar di Pingtung. Saat berkunjung ke desa Shimen, anda akan melihat gapura lengkung berwarna merah dengan nuansa aborigin, jembatan Mudan, sewaktu menyebrangi jembatan, lihat ke arah kiri, anda dapat melihat gerbang pelimpahan air waduk Mudan yang sangat menakjubkan. Untuk memperingati peristiwa penting komunitas Mudan  dalam sejarah modern Taiwan, di sebelah pintu masuk waduk Mudan dibangun “museum kisah peristiwa komunitas Mudan” berfokus pada peristiwa Luomei dan komunitas mudan yang terjadi di semenanjung Hengchun pada abad ke-19, melalui teknologi digital dan pemandu wisata lokal yang antusias dan ramah, membawa pengunjung untuk masuk kedalam masa itu, merasakan seperti mengalami kembali keseluruhan peristiwa Mudan di tahun 1874.

    ● jam buka: 08:00-17:00

    ● tempat parkir

    Toilet Publik

    ● Transportasi umum: naik bus dari Pingtung ke Hengchun, turun di stasiun Checheng, lalu naik bus ke Xuhai atau Shimen.

    ● kendaraan pribadi:
    1.Dari Jalan Propinsi Tai No. 26 ke arah Checheng, belok ke Jalan Kabupaten 199 lewati Sichongxi dan Medan Perang Kuno Shimen.
    2.Ikuti Jalan Propinsi No. 9 dari Pelabuhan Feng, atau ikuti Jalan  Propinsi No. 11 dan No. 9 dari Kota Taitung sampai ke Shouka, lalu belok ke Jalan Kabupaten 199 dan lanjutkan,setelah melalui Shimen akan tiba di tempat tujuan
     

  • Taman Mudan terletak di seberang sekolah dasar Mudan, ini adalah pintu masuk jalur  pendakian gunung  Mudanchih, adalah tempat yang bagus untuk tamasya.Taman Mudan yang kecil dan indah terletak di hutan datar di sebelah desa Mudan, setiap sore di musim panas, dari sini anda dapat menyaksikan awan melingkar yang turun perlahan dari gunung Mudanchi. Mendaki gunung Mudanchih secara perlahan, pemandangan dari puncak gunung yang luas, samudra Pasifik di sebelah timur, suku Dongyuan di utara dan desa mudan yang terletak di kaki gunung terlihat jelas,  panorama pegunungan serta perairan lembah Mudan yang begitu indah hingga membuat orang melupakan lelahnya menanjak tangga.

    ● waktu buka:08:00-17:00, dilarang masuk untuk waktu lainnya

    ● Informasi jalur setapak: Total panjang jalur dari pintu masuk  pendakian gunung  ke Titik Segitiga Gunung Mudanchi sekitar 3,7 kilometer

    ● terdapat pusat informasi dan toilet di area tempat parkir

    ● jalur setapak pegunungan

    ● gazebo

    ● tempat parkir

    ● kendaraan pribadi:
    1. Dari Jalan Propinsi Tai No.26 menuju Checheng, belok kiri dan ikuti Jalan Kabupaten 199 melewati Sichongxi hingga mencapai kotapraja Mudan. Setelah melewati desa Shimen, lanjutkan sejauh 10 kilometer hingga mencapai desa Mudan.
    2. Dari pelabuhan Feng, Kotapraja Fangshan,  belok kiri ke jalur Tai 9 menuju arah Taitung,sampai di persimpangan Pingtung dan Taitung Shouka, belok kanan di jalan kabupaten 199 ke arah selatan, lewati desa Dongyuan dan lanjutkan sejauh 3 kilometer untuk mencapai desa Mudan.
    3. Pengunjung dari Kenting dan Manzhou dapat melalui jalur Tai 26 ke arah utara. Ketika sampai Checheng ( kantor polisi/asosiasi petani), belok kanan ke jalan kabupaten 199 untuk mencapai desa Shimen, kotapraja Mudan. Lanjutkan ke utara sejauh 10 kilometer untuk mencapai desa Mudan.
    4. Belok kanan dari benteng Cingshen di pintu masuk desa Mudan dan masuk jalan industri Mudan Gaoshi. Setelah melanjutkan perjalanan sekitar 400 meter, sisi kiri adalah pintu masuk  pendakian gunung lainnya dari jalur gunung Mudanchi.
     

  • Sebuah sekolah dasar yang penuh dengan adat istiadat suku aborigin, setiap sudut sekolah dipenuhi dengan totem suku Paiwan. Dengan visi "berjalan dan belajar di atas pelangi", kami secara berturut-turut memperkenalkan "Tangga Pelangi", "LOVE mudan", "Xinbao Jiang Welcome" tempat untuk melihat pemandangan dan seni instalasi "Kursi Pelangi", kami menantikan anak-anak sekolah dasar Mudan di bawah bimbingan pelangi, mengejar impian dengan berani.

    ● Dilarang memasuki kampus tanpa izin pada saat jam pelajaran berlangsung.

    ● Kendaraan pribadi 
    1. Dari jalan propinsi 26 menuju Checheng, belok kiri dan ikuti jalan kabupaten 199 melewati Sichongxi hingga mencapai kotapraja Mudan. Setelah melewati desa shimen, lanjutkan sejauh 10 kilometer hingga mencapai Desa Mudan.
    2. Dari pelabuhan Feng, kotapraja Fangshan,  belok kiri ke jalur Tai 9 menuju arah Tatung, sampai di persimpangan Pingtung dan Taitung Shouka, belok kanan di jalan kabupaten 199 ke arah selatan, lewati desa Dongyuan dan lanjutkan sejauh 3 kilometer untuk mencapai Desa Mudan
    3. Pengunjung dari Kenting dan Manzhou dapat melalui jalur Tai 26 ke arah utara. Ketika sampai Checheng (kantor polisi / asosiasi petani), belok kanan ke jalan kabupaten 199 untuk mencapai desa Shimen, kotapraja Mudan. Lanjutkan ke utara sejauh 10 kilometer untuk mencapai Desa Mudan.

     

  • Terletak di sebelah utara desa Dongyuan, kotapraja Mudan, luasnya sekitar 12 hektar dan memiliki danau Dongyuan (danau Menangis) yang indah, hutan Mahoni yang rimbun dan tinggi serta kawasan ekologi lahan basah yang penuh dengan bunga jahe liar. Disini terdapat restoran hutan Xinxiang (keunikan utamanya adalah tidak mempunyai menu, makanan dengan rasa spesial dibuat dari produk pertanian khas lokal), anda boleh mencoba sendiri kelas DIY, bermain padang rumput desa Dongyuan, dll.

    ● stasiun panduan wisatawan

    ● Restoran tengah hutan

    ● Bar kopi

    ● toilet

    ● Tempat parkir

    ● gazebo

    ● jalan setapak danau 

    ● Dek  observasi

    ● Transportasi umum:Dari Stasiun Hengchun, naik bus Hengchun 302 dan turun di stasiun "Dongyuan".
    (jalur bus ini sedikit, harap tanyakan terlebih dahulu)

    ● Kendaraan pribadi
    1. ikuti jalan tai 1(Jalan raya  Ping e) ke arah selatan→ setelah sampai di Checheng (kantor polisi / asosiasi petani), belok kiri ke jalan kabupaten setelah melewati Sichongxi akan sampai ke kotapraja Mudan, setelah melewati desa Shimen teruskan ke jalur 199 sampai kilometer 9.5
    2. Dari pelabuhan Feng, kotapraja Fangshan,  belok kiri ke jalur Taiwan 9 menuju arah Taitung, sampai di persimpangan Pingtung dan Taitung Shouka, belok kanan di jalan kabupaten 199 ke arah selatan,teruskan ke jalur 199 kilometer 9.5.
    3. Dari Kenting, Manzhou ikuti  jalur Tai 26 ke arah utara. Ketika sampai Checheng (kantor polisi/asosiasi petani), belok kanan ke jalan kabupaten 199 untuk mencapai desa Shimen, Kotapraja Mudan,teruskan ke jalur 199 kilometer 9.5.
     

     

  • Lingkungan khusus Padang Rumput Air Dongyuan ditetapkan sebagai Lahan Basah Penting Nasional Dongyuan. Lapisan atas merupakan tanah gambut yang elastis, sedangkan lapisan bawah ditopang oleh gemericik mata air. Berjalan di padang rumput serasa berjalan di atas mata air besar yang empuk. Umumnya, elastisitasnya akan bervariasi tergantung pada cuaca hujan atau kering.

    Padang rumput air milik cagar alam spiritual leluhur masyarakat Paiwan setempat. Jangan masuk tanpa izin atau memanjat atau mematahkan bunga dan pohon di luar trotoar kayu. Jika ingin merasakan ekologi dan pesona padang rumput lebih dalam, Anda harus dituntun ke dalamnya padang rumput oleh pemandu wisata lokal.

    ● Tempat parkir

    ● Jam ​​buka: 09:00-17:00

    ● Untuk tur berpemandu, silakan menghubungi Bagian Pariwisata Pertanian Kantor Kotapraja Mudan (08-8831223) atau Asosiasi Pengembangan Komunitas Dongyuan

    ● Mengemudi sendiri:

    1. Pergi ke selatan sepanjang Jalan Raya Provinsi 1 (Jalan Raya Ping'e), dan ketika Anda mencapai Checheng (Kantor Polisi/Asosiasi Petani), belok kiri dan ikuti Jalan Kabupaten 199 melalui Sungai Sichong untuk mencapai Kotapraja Mudan. Setelah melewati Desa Shimen, Anda dapat mencapainya dengan berjalan kaki sejauh 15 kilometer Desa Dongyuan.

    2. Dari Fenggang, Kotapraja Fangshan, belok kiri di Jalan Raya Provinsi 9 menuju Taitung, di Kartu Shoushan di persimpangan Pingtung dan Taitung, belok kanan di Jalan Kabupaten 199 dan terus ke selatan sekitar 11 kilometer ke Desa Dongyuan.

    3. Wisatawan dari Kenting dan Manzhou dapat menuju utara melalui Jalan Raya Provinsi 26. Saat mencapai Checheng (Kantor Polisi/Asosiasi Petani), belok kanan di Jalan Kabupaten 199 untuk mencapai Desa Shimen, Kotapraja Mudan, dan terus berjalan 15 kilometer ke utara untuk mencapai Dongyuan.

  • Di sekitar padang rumput air ditanami seluruh ladang bunga jahe liar, pada musim panas dan musim gugur dari bulan Mei hingga Desember, seluruh ladang dipenuhi bunga jahe liar yang berwarna putih bersih dan harum, udara dipenuhi dengan wangi manis bunga jahe liar. .Nikmati seisi lapangan Hutan pegunungan yang hijau dan mendengarkan kicauan serangga di alam akan membuat Anda serasa berada dalam gambaran alam yang harmonis.

    Jika ingin mendalami wisata khas suku, suku Dongyuan akan mengadakan rangkaian kegiatan tahunan musim bunga jahe pada bulan Juli dan Agustus setiap tahunnya. Jangan sampai ketinggalan.

    ● Mengemudi sendiri:

    1. Pergi ke selatan sepanjang Jalan Raya Provinsi 1 (Jalan Raya Ping'e), dan ketika Anda mencapai Checheng (Kantor Polisi/Asosiasi Petani), belok kiri dan ikuti Jalan Kabupaten 199 melalui Sungai Sichong untuk mencapai Kotapraja Mudan. Setelah melewati Desa Shimen, Anda dapat mencapainya dengan berjalan kaki sejauh 15 kilometer Desa Dongyuan.

    2. Dari Fenggang, Kotapraja Fangshan, belok kiri di Jalan Raya Provinsi 9 menuju Taitung, di Kartu Shoushan di persimpangan Pingtung dan Taitung, belok kanan di Jalan Kabupaten 199 dan terus ke selatan sekitar 11 kilometer ke Desa Dongyuan.

    3. Wisatawan dari Kenting dan Manzhou dapat menuju ke utara melalui Jalan Raya Provinsi 26. Saat mencapai Checheng (Kantor Polisi/Asosiasi Petani), belok kanan di Jalan Kabupaten 199 untuk mencapai Desa Shimen, Kotapraja Mudan, dan terus berjalan 15 kilometer ke utara untuk mencapai desa Dongyuan. .

  • Padang rumput Xuhai di puncak gunung Mudanbi yang landai, di dusun Xuhai, kotapraja Mudan, dengan hamparan padang rumput yang luas, tumbuhan bunga yang menyerupai semak-semak, jalan setapak yang berkelok-kelok, pemandangan hijau di sepanjang jalan, keunikan flora dan fauna Semenanjung Hengchun terlihat dimana-mana. Berjalan menuju observasi gazebo di atas bukit, Anda dapat melihat pemandangan indah Teluk Mudan; Ikuti jalan semak menuju platform pengamatan laut, Anda bisa memandang birunya samudera Pasifik dengan penglihatan yang sangat luas. Hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk berjalan kaki mengelilingi jalur padang rumput, cocok untuk aktivitas pendakian gunung dan tamasya.

    ● Waktu buka:
    1. Bulan Januari-Februari dan bulan Juli-Agustus (setiap hari buka) 09:00-17:00
    2. Bulan Maret - Juni dan bulan September - Desember ( setiap hari Senin, Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari besar nasional)  08:00-17:00

    ● Biaya: 
    NTD 100 untuk mobil besar / NTD 50 untuk mobil kecil / NTD 20 untuk motor

    ● stasiun panduan

    ● wisatawan

    ● Tempat parkir

    ● toilet umum

    ● Jalur setapak

    ● gazebo

    ● observasi pantai

    ● kendaraan pribadi:
    1. Wisatawan ke Mudan dan Xuhai, silakan menuju ke arah selatan  jalur Tai 1 (jalan raya Ping e), ketika Anda sampai ke  Checheng (kantor polisi / asosiasi petani), belok kiri dan ikuti jalan kabupaten 199. Setelah melewati Sichongxi, Anda dapat mencapai kotapraja Mudan. Lanjutkan sampai ke pertigaan lalu belok kanan jalur jia 199 sampai ke dusun xuhai.
    2. Dari pelabuhan Feng, Kotapraja Fangshan,belok kiri ke jalur Tai 9 menuju Taitung, sampai persimpangan Pingtung dan Taitung di Shouka, belok kanan ke jalan kabupaten 199 menuju arah Mudan dan Xuhai, dan ketika Anda lewat Desa Dongyuan sampai pertigaan, boleh belok kiri sambung ke Jalur jia 199 dan lanjutkan ke arah Dusun Xuhai.
    3. Wisatawan yang dari Kenting mengarah ke utara dapat mengikuti jalan kabupaten 200 ke arah utara. Setelah melewati Desa Gangzai  Manzhou, ikuti jalur Tai 26 ke arah Dusun Xuhai.
    4. Setelah memasuki Dusun Xuhai, wisatawan dapat melihat tanda menuju Padang Rumput Xuhai di Jalur Jia 199 , belok ke utara menuju Jalan Penghubung Padang Rumput Xuhai dan melanjutkan perjalanan sejauh 3 kilometer hingga mencapai tempat parkir Padang Rumput Xuhai.

     

  • Di Jalan Kabupaten 199, selain Desa Pemandian Air Panas Sichongxi, Desa Xuhai yang terletak di tepian Teluk Mudan juga menyembunyikan rahasia sumber air panas.Kualitas sumber air panas tersebut adalah sumber air panas berkarbonasi, tidak berwarna dan tidak berbau, suhu air sekitar 45℃, asam. Nilai dasarnya 7.3. Memiliki fasilitas seperti pemandian kaki, pemandian air panas luar ruangan, pemandian umum, dan rumah pemandian air panas. Biaya terjangkau dan lingkungan tenang. Dulunya merupakan pemandian air panas rahasia eksklusif di penduduk asli yang tinggal di sini. Sekarang Anda juga bisa melihatnya dan menikmati pegunungan. Dikelilingi oleh keanggunan mandi.

    ● Tempat parkir

    ● Mandi kaki

    ● Kolam renang terbuka

    ● Kamar mandi umum

    ● rumah sumber air panas

    ● Jam ​​buka
    1. Senin sampai Jumat, 13:30-21:30
    2. Sabtu, 12:30-21:30
    3. Minggu, 09:00-19:30
    4. Selama hari libur berturut-turut, pukul 09:00-21:30

    ● Harga tiket: Silakan merujuk ke situs web Kantor Kotapraja Mudan

    ● Kolam air panas luar ruangan dan kolam baskom di kolam renang umum tidak buka pada hari kerja

    ● Mengemudi sendiri:
    1. Naik bus Taiwan dari Hengchun ke Xuhai dan turun di Stasiun Desa Xuhai.
    2. Dari Checheng, belok ke County Road 199 lalu County Road 199A untuk mencapai Pemandian Air Panas Xuhai.
    3. Dari Kota Taitung, ambil Jalan Raya Provinsi No. 11 dan No. 9 dan pergi ke selatan, belok kiri di Shouka dan masuk Jalan Kabupaten 199 dan lurus untuk mencapai sumber air panas.

  • "Pusat Rekreasi Pemandian Air Panas Xuhai", yang akan selesai dibangun dan dibuka pada bulan Desember 2021, menyediakan ruang kenikmatan pemandian air panas berkualitas lebih tinggi, dan menyediakan fasilitas seperti 2 kamar pemandian air panas besar, 4 kamar pemandian air panas kecil, ruang resepsi, dan ruang konferensi multifungsi. Bergaya baru dan elegan, bersantailah di rumah pemandian air panas independen!

    ● Tempat parkir

    ● rumah sumber air panas

    ● Jam ​​buka:

    1. Senin, Jumat, 13:30-21:30

    2. Sabtu, Minggu dan hari libur nasional, pukul 10:00-21:30

    ● Harga tiket: Silakan merujuk ke website Kantor Kotapraja Mudan

  • Teluk yang menghadap ke laut di suku Xuhai (Macaran) ini memiliki pantai berkerikil yang belum tercemar dan kaya akan sumber daya laut, berbatasan dengan Samudera Pasifik yang biru di sebelah timur, pantai indah berbentuk busur ini adalah Teluk Mudan.

    Menurut laporan setempat, terdapat sebuah tempat bernama "Batu Paolang". Dahulu sebelum dibangun jalan raya, jika menuju kawasan Manzhou, seseorang harus melewati tempat ini saat air surut. Hal ini menunjukkan betapa ganasnya ombak saat itu. musim angin matahari terbenam, nenek moyang terkagum-kagum, dan saat laut tenang, laut seindah lukisan, bahkan Anda bisa melihat Pulau Hijau dan Pulau Anggrek di sudut seberang sana. Pegunungan yang indah dan pemandangan laut di sekitar pegunungan terjalin menjadi pemandangan yang indah.

    ● Mengemudi sendiri:

    1. Pergi ke selatan sepanjang Jalan Raya Provinsi 1 (Jalan Raya Ping'e), dan ketika Anda mencapai Checheng (Kantor Polisi/Asosiasi Petani), belok kiri dan ikuti Jalan Kabupaten 199. Setelah melewati Sungai Sichong, Anda dapat mencapai Kotapraja Mudan. Lanjutkan ke Jalan Sanji, belok kanan dan ambil Rute 199A ke Desa Xuhai.

    2. Dari Fenggang, Kotapraja Fangshan, belok kiri di Jalan Raya Provinsi 9 menuju Taitung. Ketika Anda mencapai Shouka di persimpangan Pingtung dan Taitung, belok kanan di Jalan Kabupaten 199 menuju Mudan dan Xuhai. Ketika Anda melewati Desa Dongyuan dan mencapai tiga- persimpangan jalan, Anda dapat Belok kiri ke Rute 199A dan terus ke Desa Xuhai.

    3. Wisatawan yang melakukan perjalanan ke utara dari Kenting dapat menuju utara sepanjang County Road 200, melewati Desa Manzhou Gangzai, lalu mengikuti Jalan Raya Provinsi 26 menuju Desa Xuhai.

  • Suku Gaoshi terletak di gunung yang dalam di Kotapraja Mudan, Pingtung, sebelumnya dikenal sebagai kuskus,adalah suku uno dari suku paljilauljilau
    Dikarenakan situasi pegunungan, dibedakan  suku atas dan suku bawah, karena peony liar ditanam di mana-mana, disebut juga 「kampung halaman peony liar」.
    Suku Gaoshi kuno, masih ada peninggalan sekolah umum dan kuil pada masa pendudukan Jepang. Bukit kecil di taman,terdapat sebuah kuil mini dan gapura  didirikan pada tahun 2016, melihat pemandangan laut dari dataran tinggi di sini,melalui rumah kaca, ini adalah tempat untuk Instagram.

    ● Jam buka : 24 jam 

    ● Bebas biaya kunjungan 

    ● Toilet umum

    ● Tempat parkir

    ● Transportasi umum
    Kuil Gaoshi tidak memiliki transportasi umum untuk  ke tujuan, Satu-satunya alat transportasi umum adalah naik kereta api ke Stasiun Kereta Api Fangliao dan kemudian dilanjutkan menggunakan taksi.

    ● Kendaraan pribadi
    1. ikuti jalur kabupaten 1(jalan Ping e) ke arah selatan, lalu  lanjut ke arah Checheng (kantor polisi/asosiasi petani), belok kiri ikuti jalur kabupaten 199, setelah melewati Sichongxi,  Komunitas Shimen dan Zhongqia, lalu seberangi Jembatan Mudan, belok kanan ke jalur kabupaten 172 untuk mencapai Komunitas Gaoshi
    2. Dari bagian timur, ikuti jalur kabupaten 9 Taoka, belok ke jalur 199 ke arah selatan menuju Mudan,Shimen, belok kanan diteruskan ke jalur kabupaten 172  untuk mencapai Komunitas Gaoshi
    3. Dari Kenting, Manzhou, boleh ikuti jalur kabupaten 172  untuk mencapai Komunitas Gaoshi

     

  • 「Cacevakan」 berarti memotong lempengan batu di sepanjang batu, dimiliki oleh suku Paiwan selatan paljilauljilau, Pemukiman terletak di lereng gunung landai di tepi Sungai Zhushe,di dalamnya terdapat satu rumah kepala desa dan sekitar 22 rumah umum.
    Di pintu masuk jalan setapak, anda akan melihat patung pendekar Paiwan yang berdiri tegak, melambangkan menjaga warga sekitar secara diam diam.
    Ketika memasuki reruntuhan, anda boleh memiliki rasa kagum dan syukur, dan jangan membuat keributan yang dapat mengganggu ketenangan leluhur

    ● jam buka:08:00~17:00;selain waktu tersebut tidak diperbolehkan untuk masuk

    ● Dilarang memasuki area rumah untuk melindungi cagar budaya tersebut

    ● Dilarang memindahkan lempengan batu apapun

    ● Perlu diketahui bahwa tidak ada tempat sampah dan toilet di area ini

    ● Untuk menjaga keamanan dan kualitas wisata, disarankan untuk dipandu oleh pemandu wisata setempat untuk masuk,  Silakan hubungi divisi pariwisata pertanian Kotapraja Mudan,(08)883-122 ext 63、64

    ● Kendaraan pribadi
    1.ikuti jalur kabupaten 1(jalan Ping e)ke arah selatan, lalu  lanjut ke arah Checheng (kantor polisi / asosiasi petani) , belok kiri ikuti jalur kabupaten 199, setelah melewati Sichongxi, Anda mencapai Desa Shimen, Kotapraja Mudan,lalu seberangi Jembatan Mudan, belok kanan ke jalur kabupaten 172, lanjutkan perjalanan sekitar 4 km sampai ke tujuan
    2. dari arah pelabuhan Feng  Kotapraja Fangshan,belok kiri ke jalur 9 menuju Taitung, Belok kanan di Shouka di persimpangan Pingtung dan Taitung, menuju jalur kabupaten 199 ke arah selatan ke Mudan, ke arah Shimen, setelah melewati waduk Mudan, belok kanan ke jalur kabupaten 172, lanjutkan perjalanan sekitar 4 km sampai ke tujuan
    3. Dari arah Kenting dan Manzhou dapat pergi ke arah utara menyusuri jalur Ping 172, melewati Desa Gaoshi lalu ke arah Desa Shimen,lalu lanjutkan perjalanan sekitar 8 km sampai ke tujuan
     

  • Di wilayah terjauh di selatan Kabupaten Mudan, terdapat Gunung Silin, yang indah dan misterius, dinamai demikian karena bentuk gunungnya yang berbentuk kotak. Jalur trek di taman ini cocok untuk dikunjungi oleh seluruh keluarga, sambil melakukan hiking dan menikmati bunga-bunga, sambil mendengarkan legenda dan cerita lokal yang diceritakan oleh pemandu wisata. Dari puncak, Anda dapat melihat pemandangan indah dari tiga sisi yang dikelilingi oleh laut, merasakan angin laut dari Samudra Pasifik, Selat Taiwan, dan Selat Bashi, seperti semua kekhawatiran akan sembuh dengan pesona khusus dari tanah ini!

    Setelah mencapai puncak, Anda dapat melihat dua area rendah yang menjadi "Danau Ibu dan Anak Dinosaurus" besar dan kecil setelah hujan. Menurut legenda yang turun-temurun di daerah ini, dulu ada naga terbang raksasa yang menetap di danau ibu dan anak ini, memakan mangsa yang mereka buru di tempat ini, dan setelah menghabiskan mangsa, mereka membuang tulang manusia atau hewan di Gunung Shimen... Ada banyak cerita lokal yang lebih menarik di daerah ini, biarkan pemandu wisata yang berpengalaman menceritakannya.

    Karena kawasan Gunung Silin kini ditetapkan sebagai "Lahan Basah Penting Nasional Taiwan" berdasarkan Undang-Undang Konservasi Lahan Basah, untuk menjaga keamanan pengunjung dan melindungi lingkungan ekologis, masuk ke dalam taman harus diawasi oleh pemandu wisata lokal, dan tidak diperbolehkan masuk secara sembarangan.

    ● Gazebo

    ● Menara Pengamat

    ● Tempat Parkir

    ● Jalur Trek Lingkar Gunung

    ● Jam Buka: Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional (Harap melakukan reservasi 7 hari sebelumnya), untuk tur dan panduan, silakan hubungi Kantor Desa Mudan (08)883-1233 atau Tim Panduan Dong Yuan 0905-232-199.

    ● Informasi Jalur Trek: Satu arah 2.9 kilometer, perjalanan pulang-pergi sekitar 3 jam

    ● Penjelasan Pengaturan: Berlaku dengan reservasi, di luar waktu tersebut, harap tidak masuk

    ● Transportasi Umum: Tidak ada transportasi umum yang dapat mencapai tempat tersebut.

    ● Berikut terjemahan ke dalam bahasa Indonesia:
    1. Mengikuti Jalan Raya Nasional 1 (Jalan Raya Ping-ao) ke selatan hingga mencapai Hengchun, belok kiri mengikuti Jalan Kabupaten 200 ke arah timur hingga mencapai Desa Changle di Mudan, belok kiri ke Jalan Kabupaten 156 dan lanjutkan sekitar 2 kilometer untuk mencapai Desa Silin.
    2. Alternatif lain adalah dari Desa Xuhai di Kabupaten Mudan, ikuti Jalan Raya Nasional 26 ke selatan hingga mencapai Desa Gangzai di Kabupaten Mudan, belok kanan ke Jalan Kabupaten 200 menuju arah Hengchun, kemudian belok kanan ke Jalan Kabupaten 156 dan lanjutkan sekitar 2 kilometer untuk mencapai Desa Silin.
    3. Bagi wisatawan dari Ken Ding atau Mudan, ikuti Jalan Raya Nasional 26 ke utara hingga mencapai Hengchun, belok kanan ke Jalan Kabupaten 200 menuju Desa Changle di Mudan, kemudian belok kiri dan lanjutkan sekitar 2 kilometer untuk mencapai Desa Silin.

     

     


     

     

  • Dikenal sebagai kuil dewa bumi terbesar di Taiwan, bahkan di seluruh asia tenggara, ini adalah pusat kepercayaan lokal di Hengchun, patung dewa bumi di aula utama ditutupi dengan lapisan emas yang berkilauan. dikatakan bahwa pada era dinasti qing, dihormati oleh kaisar Qianlong di anugrahi mahkota dan jubah naga yang membuatnya semakin megah dan penuh keagungan, bisa dikatakan sebagai dewa bumi yang paling agung di seluruh Taiwan. Salah satu fitur yang paling mencolok adalah tungku emas segi delapan dengan atap rangkap 3 dan tinggi 4 lantai,
    dikenal dengan sebutan ”Mesin Hitung Uang Dewa”yang menarik masyarakat lokal atau wisatawan untuk datang memberi penghormatan dan berdoa untuk meminta keselamatan dan kekayaan.

    ●jam buka:05:30-22:00

    ●tempat parkir

    ●toilet
    ●transportasi umum:
    1. Kereta berkecepatan tinggi: naik kereta berkecepatan tinggi turun di stasiun Zuoying Kaohsiung, beli tiket di loket Kenting Express di  pintu keluar no 2 dan naik [ Taiwan Tourist Shuttle | 9189 Kenting express]turun di Asosiasi petani Checheng bisa dicapai dengan jalan kaki sekitar 5 menit.
    2. Kereta api Taiwan:
    (1) naik kereta api(jalur bagian barat)turun di stasiun Kaohsiung, lalu di depan stasiun kereta api pindah naik bus(bus Guoguang, bus Kaohsiung, bus Pingtung, bus Zhongnan) turun di stasiun Checheng, ikuti petunjuk arah menuju ke arah kuil Fu An Checheng.
    (2) naik kereta api(kereta api jalur selatan)turun di stasiun Fangliao,pindah naik Bus(Bus Guoguang, Bus Kaohsiung, Bus Pingtung, Bus Zhongnan) turun di stasiun Checheng, ikuti petunjuk arah menuju ke kuil Fu An Checheng.
    ●Kendaraan pribadi
    ikuti jalan propinsi Tai 26 ke arah selatan turun di Checheng, ikuti petunjuk arah sampai ke tempat tujuan.
     

  • Taman bermain Gongrong terletak di belakang kuil Fuan, dengan luas hampir 5.000 meter persegi (kurang lebih 1.500 ping).Desainnya menggabungkan kebudayaan lokal dan elemen kuil, fasilitas hiburannya kaya dan menarik, perosotan Yang Chong setinggi 9 meter merupakan fasilitas ternama yang mewakili taman hiburan ini, setelah selesai berdoa di kuil Fuan, sangat cocok berkunjung ke sini untuk foto-foto momen yang indah, atau memberi anak-anak kesempatan untuk bermain sepuasnya.

    ● Jam buka: 24 jam 

    ● Informasi tiket: gratis

    ● tempat parkir 

    ● Toilet

    ● jalanan kuliner

    ● Transportasi umum:
    1. kereta api berkecepatan tinggi: naik kereta api berkecepatan tinggi turun di stasiun Zuoying Kaohsiung, beli tiket di loket Kenting Express di  pintu keluar no 2 dan naik [Taiwan tourist shuttle | 9189 Kenting express] turun di Asosiasi petani Checheng bisa dicapai dengan jalan kaki sekitar 5 menit.
    2. kereta api
    (1) kereta api (jalur bagian barat) turun di stasiun Kaohsiung, lalu di depan stasiun kereta api pindah naik bus(bus Guoguang, bus Kaohsiung, bus Pingtung, bus Zhongnan) turun di stasiun Checheng, ikuti petunjuk arah sampai ke tempat tujuan
    (2) naik kereta api (kereta api jalur selatan) turun di stasiun Fangliao, pindah naik Bus (Bus Guoguang, Bus Kaohsiung, Bus Pingtung, Bus Zhongnan) turun di stasiun Checheng, ikuti petunjuk arah sampai ke tempat tujuan.
    (3) Ikuti jalan propinsi Tai 26 ke selatan arah Checheng, ikuti petunjuk sampai ke kuil Fuan

    ● Kendaraan pribadi
    ikuti jalan propinsi Tai 26 ke arah selatan turun di Checheng, ikuti petunjuk arah sampai ke kuil Fu An, untuk sampai ke tempat tujuan.

     

  • pelabuhan Haikou,yang telah ditinggalkan selama bertahun tahun, ruang tunggu kapal yang semula tidak digunakan, diaktifkan kembali, direnovasi dan diubah menjadi [museum seni Kan Hai], [Pusat layanan  wisatawan pelabuhan Haikou] didirikan di lantai pertama untuk menyediakan layanan konsultasi pariwisata bagi wisatawan. Sisa ruang yang lain juga akan digunakan untuk meluncurkan pameran dengan tema berbeda sesuai musim, penuh dengan suasana sastra dan artistik. Pasar ikan berubah menjadi menara angin Dai (Dai), toilet umum diubah menjadi tempat istirahat di pantai, untuk pengunjung yang bermain air, disiapkan fasilitas air untuk membilas,keseluruhan area ini, termasuk perahu-perahu nelayan yang berlabuh di sekitarnya, pantai yang indah, pemandangan laut yang tidak ada batasan menjadikan pemandangan indah yang menakjubkan.
    ●Jam buka: 10:00-18:00
    ●Informasi tiket:gratis
    ●tempat parkir
    ●Toilet

    ●Transportasi umum:
    naik kereta api berkecepatan tinggi sampai ke stasiun Zuoying lalu naik kenting express 9189 Kenting sampai ke stasiun Fangliao, lalu pindah naik bus 518 turun di stasiun Haikou
    ●Kendaraan pribadi: 
    ikuti jalur Tai 26 ke arah selatan turun di Checheng,ikuti petunjuk arah sampai ke tempat tujuan.


     

  • Di titik pertemuan dataran rendah, pegunungan, dan teluk terdapat gurun pasir luas dengan panjang sekitar 1700 meter, lebar sekitar 250 meter, dan tinggi mencapai 10 meter. Ketika musim angin barat laut dari bulan Oktober hingga Maret setiap tahunnya, sejumlah besar pasir terbawa angin ke daratan, membuat pantai muara Hengchun terlihat seperti gurun Sahara. Oleh karena itu, tempat ini disebut "Gurun Sahara Kecil," atau "Teluk Impian" yang menakjubkan. Karena topografi, tempat ini juga disebut "Teluk Hidung" atau "Laguna Pasir Emas." Dengan bukit pasir yang berubah-ubah, setiap musim memberikan pemandangan yang berbeda.

    Berjalan-jalan, bermain air, berpiknik, dan mengumpulkan kerang di bukit pasir yang berkilauan seperti emas menawarkan pengalaman liburan yang santai dan menyenangkan.

    Transportasi Umum: Dari Pingdong, naik bus Kuo Kuang ke arah Hengchun, turun di desa Haikou untuk mencapai gurun pasir Haikou.

    Mengemudi Sendiri: Mengikuti Jalan Raya 26 ke selatan hingga mencapai desa Haikou di Carshen untuk mencapai gurun pasir Haikou.
     

  • Pemandian air panas Sichongxi terletak di tepi desa pemandian air panas Sichongxi, kotapraja Checheng, sekitar 5 KM sebelah timur Checheng, merupakan daerah pemandian air panas yang terkenal di Taiwan bagian selatan, Di jaman pemerintahan Jepang, pernah disebut sebagai empat mata air terkenal di Taiwan bersama dengan Beitou, Yangming shan dan Guanziling. Pemandian Air Panas Si Chongxi adalah mata air berkarbonasi alkali yang tidak berbau dan tidak berwarna.Suhu air dijaga antara 50°C dan 60°C sepanjang tahun, yang tidak hanya  boleh untuk diminum, tetapi juga memiliki efek meredakan nyeri. Di dalam taman terdapat fasilitas seperti kolam rendam kaki, kuil ala Jepang, dan boneka Cong Bao yang lucu untuk difoto juga fasilitas lainnya. Ikuti jalan setapak melingkar ke arah jalan setapak lembah kupu-kupu, menyusuri jalan ditemani kupu-kupu yang beterbangan, berkeliaran di jalan setapak, keindahan yang tidak akan terlupakan.
    [telor bebek Hong ren] disini dikarenakan olahraga dan nutrisi yang cukup, menghasilkan telur dengan kuning telur yang kemerahan. Telur asin dan telur yang diawetkan (Pi tan) diolah menggunakan air belerang sangatlah lezat dan menjadi makanan khas setempat 

    ● Jam buka: 24 jam

    ● Jam buka tempat pemandian air panas kolam rendam untuk kaki:08:00-21:00 (tutup untuk pembersihan dan perawatan pada setiap  hari selasa) 

    ● Jam buka toilet umum: 06:00-08:00, 10:00-22:00

    ● Informasi tiket: gratis

    ● Tempat parkir

    ● Kolam pemandian kaki

    ● Kuil Jepang

    ● Jalur Lembah Kupu-Kupu

    ● Toilet

    ● Transportasi umum:
    1. kereta berkecepatan tinggi:naik kereta berkecepatan tinggi turun di stasiun Zuoying, naik Kenting express di pintu keluar No.3,Naik kereta Kenting 88 dan turun di [Stasiun Checheng], pindah ke Bus Kenting jalur kuning (kereta khusus Sichongxi) dan turun di Stasiun Sichongxi.
    2. kereta api: naik kereta api turun di stasiun kereta api kaohsiung, lalu naik kereta kenting turun di [stasiun Checheng], lalu pindah naik bus kenting jalur kuning (kereta khusus Sichongxi) dan turun di Stasiun Sichongxi.
    3. pesawat terbang: Naik pesawat ke Bandara Kaohsiung Xiaogang, naik kereta Kenting dari pintu keluar penumpang dan turun di [Stasiun Checheng], lalu pindah naik  Bus Kenting jalur kuning (kereta khusus Sichongxi) dan turun di Stasiun Sichongxi.

    ● Kendaraan pribadi:
    ikuti jalur Tai 26 ke arah checheng, lalu sambung ke jalan kabupaten 199 ke arah Mudan dan akan tiba di tempat tujuan pemandian air panas Sichongxi
     

     

  • Didirikan lebih dari 30 tahun yang lalu, "Pasar ikan Man feng dingzhi" terletak di jalan menuju dan dari Kenting. Ini adalah satu-satunya tempat penangkapan ikan di barat daya Taiwan.Setiap hari jam 08.00 pagi dan jam 17.00 sore saat hasil tangkapan dibawa ke daratan, akan ada banyak kerumunan orang, dan anda bisa merasakan suasana pasar ikan yang unik. Pasar ikan Dingzhi menggunakan metode penangkapan ikan yang ramah laut, disini menggunakan (jaring ikan Dingzhi) dan (peternakan Xiang wang) , kedua metode ini dianggap lebih ramah dan cocok terhadap lingkungan, kehidupan di laut juga tidak akan menimbulkan dampak yang berlebihan terhadap ekologi laut.

    ●   Jam Pasar Ikan:Pukul 8 pagi hingga 5 petang, mungkin mengalami penyesuaian mengikut musim.

    ●   mengemudi sendiri:Di sekitar 8.4 kilometer ke selatan di Jalan 26

  • Makam Lima Puluh Empat Penduduk Kerajaan Ryukyu didirikan untuk mengenang para penduduk Ryukyu yang tidak beruntung tewas, dan memperingati sejarah ini. Dikelilingi oleh dinding batu, makam ini terbuat dari batu granit, dengan tulisan "Makam Lima Puluh Empat Penduduk Kerajaan Ryukyu" di atasnya.

    Ceritanya terjadi pada tahun 1871 Masehi, ketika armada orang Ryukyu kembali dari Shuri ke Pulau Miyako namun terdampar di sekitar Teluk Haya, karena badai. Dari 69 awak kapal, 3 orang tenggelam, sementara yang lain tersesat ke Desa Taketomi. Meskipun penduduk asli Ainu menyambut mereka dengan hangat dan memberikan bantuan, awak kapal, karena perbedaan bahasa dan budaya, merasa takut dan meninggalkan tanpa memberitahu. Orang Ainu curiga bahwa awak kapal memiliki niat jahat, dan khawatir akan serangan bajak laut di masa depan, sehingga memutuskan untuk mengejar mereka, yang mengakibatkan pembunuhan 54 penduduk Kerajaan Ryukyu, menjadi pemicu insiden Boeidan.

    ● kendaraan pribadi: 
    Dari jalan kabupaten Tai 26 ke arah selatan,belok kiri ke jalan kabupaten 199,di sekitar kilometer 1.5.
     

  • Medan Perang Kuno Shimen menjadi terkenal dalam sejarah karena Insiden Peony Society. Kemudian, pada masa pendudukan Jepang, pada tahun 1935, untuk memuji Letnan Jenderal Angkatan Darat Jepang Saigo Yumichi atas penaklukan militernya, sebuah prasasti bertuliskan "Monumen Peninggalan Gubernur Saigo". Setelah Jepang menyerah dan menarik diri dari Taiwan dalam Perang Dunia II, hakim Kabupaten Pingtung yang pertama pada saat itu percaya bahwa prasasti ini menghina adat istiadat nasional. Pada tahun 1953, diubah menjadi Monumen Anti-Jepang. semangat pantang menyerah yang besar dari warga.

    Kemudian, guna mengembalikan peninggalan sejarah dan makna sejarah pada masa itu, prasasti tersebut dipugar dan dikembalikan ke "Monumen Peninggalan Gubernur Saigo" yang asli pada tahun 2020 Masehi.

    Di sebelah monumen terdapat "Monumen Jiwa Setia Shimen", yang nama lengkapnya adalah "Monumen Jiwa Setia bagi mereka yang meninggal karena sakit dan penyakit selama Penaklukan Tibet", yang dibangun untuk mengenang 547 tentara Jepang yang gugur dalam Perang Dunia II. Insiden Mudanshe Monumen aslinya telah rusak dan hanya monumen yang tersisa yang sekarang Pangkalannya dipindahkan ke sini dalam beberapa tahun terakhir.

  • Terletak di antara Desa Gangzai, Kotapraja Manzhou dan Gunung Jiupeng, dengan luas lebih dari 200 hektar, karena dipengaruhi oleh angin muson timur laut selama bertahun-tahun,pinggiran pantai tertutupi dan secara bertahap terbentuk oleh pasir putih halus, dengan permukaan yang tidak rata, pemandangan  indah, menawan dan istimewa, bisa disebut sebagai keajaiban gurun pasir paling spektakuler di Taiwan,dekat muara Sungai Zhonggang di ujung selatan disebut 「Gurun Jipeng」, di sini adalah 「Teluk Bayao」 tempat orang-orang dari Miyakojima mendarat dalam insiden Mudan, mulut Sungai Gangzai di ujung utara terletak di Desa Gangzai, sehingga disebut 「Gurun Gangzai Besar」.

    ● Transportasi umum
    Naik kereta berkecepatan tinggi turun di stasiun  Zuoying – lalu  pindah ke Taiwan tourist shuttle jalur 9189 Kenting Express ke Stasiun Transit Hengchun – lanjut pindah ke Bus Pingtung 304 dan turun di Stasiun Desa Gangzai

    ● Kendaraan pribadi
    Jalan tol No. 3 - Keluar di Persimpangan Nanzhou - Jalan Kabupaten 187 B - Jalan Raya kabupaten  1 - Jalan Raya kabupaten 26 - Jalan Raya Kabupaten 200
     

  • Taman Hujan Desa Zai Hong Kong dibangun menggunakan bahan lokal, menggunakan batu, kayu apung,kerikil, batu eluan setempat, dan bahan bahan yang sudah tidak terpakai lainnya, Dikombinasikan dengan bahan daur ulang lokal, seniman lokal diundang untuk menciptakan pemandangan dan tampilan baru pada gazebo.pembentukan taman ini disertai dengan penumpukan tanah longsor dan sampah daur ulang  sehingga mempunyai daya penyimpanan air daur ulang,
    Sehingga, limbah lingkungan + daur ulang air hujan = air daur ulang untuk melindungi lingkungan.
    Kendaraan pribadi

    ● kabupaten di desa Gangzai jalur tai 26 kilometer 72 K+300
     

  • Pelabuhan Perikanan Zhongshan saat ini tidak digunakan, tetapi lingkungannya terpelihara dengan baik, Anda dapat menikmati pemandangan laut dan pantai pasir yang berbeda dengan pantai lainnya, dari samping pelabuhan nelayan terbentang pemandangan hingga padang pasir, pegunungan hijau tak berujung yang terjalin dengan birunya cakrawala,sambil menikmati pemandangan anda juga bisa mengenal barisan depan tanaman di pantai, seperti Lintou, Pteratum chinensis, dan saddle vine. Tempat wisata yang bagus untuk menunjukkan pemandangan.

    ● Kendaraan pribadi
    kabupaten di desa Gangzai jalur tai 26 kilometer 72 K+300
     

  • Nama yang lucu, "Air Pancuran Paus," diberikan kepada tempat ini karena fenomena alamnya yang unik. Ketika ombak memukul celah-celah karang, air terkena tekanan dan cepat meletup keluar, menciptakan pancaran air yang spektakuler, seperti paus di laut naik ke permukaan untuk bernapas.

    Penting untuk dicatat bahwa pancuran air ini terjadi dalam waktu terbatas. Untuk merasakan erupsi spektakuler ini secara dekat, penting untuk mengetahui waktu terbaik untuk melihatnya, menangkap momen tersebut, dan menciptakan kenangan yang indah.

    Untuk menikmati fenomena air pancuran seperti paus, disarankan untuk mengunjunginya satu jam sebelum atau setelah air pasang. Disarankan untuk memeriksa waktu pasang surut Kabupaten Taitung dari Badan Meteorologi Tengah terlebih dahulu.

    ● kabupaten di desa Gangzai jalur tai  26 sampai ke jalur Xuhai
     

  • Naik ke Padang Rumput Hidung Sapi, yang terlihat adalah pemandangan teluk yang luas, dengan Teluk Bayao yang berada begitu dekat. Padang rumput ini termasuk dalam Kawasan Perlindungan Ekologi Gunung Nanren, yang ditetapkan sebagai Kawasan Cadangan Alam, dan baru-baru ini dikelola oleh Kantor Pengelola Taman Nasional Kenting.

    Selama perjalanan, Anda akan didampingi oleh pemandu wisata yang profesional, yang akan memandu Anda untuk mengamati tanaman dan serangga langka yang berharga, serta mendalami pengalaman nyata dari lanskap dan ekologi yang unik ini. Setelah mencapai puncak, Anda dapat melihat Teluk Bayao dari kejauhan, mendengarkan kisah lengkap tentang Insiden Geng Moudan, dan membayangkan sejarah yang pernah terjadi, mengikuti jejak para leluhur, menginjak tanah yang sama, di mana setiap langkah memiliki cerita.

    ● Waktu perjalanan pulang-pergi sekitar 2,5 jam

    ● Harus melakukan reservasi terlebih dahulu di Kantor Pengelola Taman Nasional Kenting sebelum masuk

  • Di catatan pada Dinasti Qing「Kabupaten Hengchun Bab Zhishanchuan」ada tulisan 「Api berada lima mil di timur kota, di sebelah kiri Gunung Santai」, Ini menunjukkan bahwa area keluarnya api terletak di luar gerbang timur kabupaten Kotapraja Hengchun, dahulu ketika orang menggali sumur, sampai ke lapisan batu lumpur, sumber apinya sering berpindah-pindah. Secara tidak sengaja ditemukan bahwa ada gas alam keluar dari dalam tanah dan terbakar seperti api, sehingga disebut 「Chu huo」.
    Namun, area Chu huo pada awal nya bukanlah lokasi saat ini, lokasi saat ini ditinggalkan oleh perusahaan China National Petroleum Corporation,karena adanya bekas eksplorasi dan pengeboran minyak dan gas. Karena memiliki lubang yg agak besar sehingga apinya pun menyembur besar, walaupun begitu,lubang api tersebut memiliki perbedaan pada  musim semi dan musim panas, tetapi tidak berhenti sepanjang tahun, terutama pada malam hari ketika menyala lubang api ini terlihat seperti menari, itu adalah tontonan yg sangat menakjubkan.
    Tempat ini memiliki luas 2.9 hektar, selain memiliki kawasan ekologis hutan lebat, Lapangan Geologi Chuhuo ini dikelilingi oleh air yang mempunyai bentuk seperti kolam sehingga membentuk medan simbiosis air dan api.jika anda mengamati daerah ini dari jarak dekat,maka dari dalam  taman di malam hari dapat terlihat bintang,terdapat pemandangan yg indah sepanjang hari

    ● Tempat parkir

    ● Transportasi umum
    1. Stasiun kereta Kaohsiung, bandara Xiaogang → Naik kereta api Kenting (dioperasikan bersama oleh Bus Pingtung dan Bus Kaohsiung) atau bus Zhongnan、bus Guoguang sampai ke stasiun Hengchun.
    2. Naik bus Guoguang dr stasiun kereta api(ke arah Hengchun), bus Pingtung ke arah Hengchun

    ● Kendaraan pribadi
    Jalan tol no.1,Turun di persimpangan Xiaogang (jalan tol no.2 di persimpangan Linbian)→jalur tai 17→Shui di liao→ikuti jalur tai 1(ada petunjuk di sepanjang jalan)→Fangliao→Pelabuhan Feng→jalur tai 26→Checheng → Hengchun
     

  • Gerbang selatan kabupaten Hengchun juga dikenal sebagai 「Gerbang Mingdu」.
    Ini adalah salah satu dari empat gerbang kota Hengchun. ada  Kata 「dibangun oleh Ji qiu yue pada tahun pertama Guangxu di Dinasti Qing」 terukir di gerbang kota,yg  menandai tahun pembangunannya. Dahulu, Gerbang Selatan merupakan jalur utama menuju Eluanbi dan Kenting. Sebagai salah satu bangunan di Hengchun, Gerbang selatan memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting.
    Arsitektur gerbang selatan cukup utuh, setelah dipugar, menara gerbang dan paviliun masih dipertahankan seperti bentuk semula. Atap gerbang kota dirancang menjadi satu atap meliuk ke atas seperti burung walet pas, membentuk lekukan yang indah, yang sangat menarik perhatian.
    Gaya arsitektur tradisional ini menunjukkan keahlian yang luar biasa dan pesona unik dari arsitektur kuno.
    Struktur arsitektur Gerbang Selatan yang terpelihara menyediakan jendela untuk orang yang ingin memahami sejarah kota kuno Hengchun, ini juga merupakan daya tarik yang penting untuk wisatawan.  Upaya pemugaran dan konservasi untuk melestarikan gerbang selatan, memungkinkan orang untuk menghargai nilai dan keindahan warisan bersejarah ini.

    ● Transportasi umum
    1. Stasiun kereta Kaohsiung, bandara Xiaogang → Naik kereta api Kenting (dioperasikan bersama oleh Bus Pingtung dan Bus Kaohsiung) atau bus Zhongnan、bus Guoguang sampai ke stasiun Hengchun.
    2. Naik bus Guoguang dr stasiun kereta api(ke arah Hengchun), bus Pingtung ke arah Hengchun

    ● Kendaraan pribadi
    Jalan tol no.1,Turun di persimpangan Xiaogang (jalan tol no.2 di persimpangan Linbian)→jalur tai 17→Shui di liao→ikuti jalur tai 1(ada petunjuk di sepanjang jalan)→Fangliao→Pelabuhan Feng→jalur tai 26→Checheng → Hengchun
     

  • Gerbang Timur Hengchun dulunya merupakan satu-satunya jalan menuju balai Beinan distrik bagian timur Fucheng Taiwan. Jalan tua Alangyi yang terkenal dimulai dari gerbang timur, Melewati pegunungan,teluk Ba Yao, dan akhirnya menyusuri pantai timur menuju utara sampai ke kawasan Beinan, Jalan tua ini membawa kenangan bersejarah dan menghubungkan jalan dan pertukaran budaya antara Hengchun dan wilayah timur.
    Sekarang di gerbang timur ada Gupeng. Setiap tahun kalender lunar tanggal 15 bulan ke 7, ada kegiatan kebudayaan Zhongyuan dan「Shu Gu Peng」.「Shu Gu Peng」adalah kegiatan budaya tradisional khusus di daerah Hengchun, Selama festival, orang-orang akan mendirikan palang yang menjulang tinggi untuk menyembah dewa, dan mengadakan memutari rute tertentu, sembahyang, dan pertunjukan.
    Acara dan atraksi budaya di dalam dan sekitar Dongmen ini telah membawa pesona unik ke Hengchun, menarik banyak wisatawan untuk menjelajahi dan mengalami sendiri. walaupun anda berpartisipasi dalam kegiatan tradisional  keagamaan atau menikmati pertunjukan budaya lokal, anda dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang sejarah dan gaya hidup Hengchun.

    ● Transportasi umum
    1. Stasiun kereta Kaohsiung, bandara Xiaogang → Naik kereta api Kenting (dioperasikan bersama oleh Bus Pingtung dan Bus Kaohsiung) atau bus Zhongnan、bus Guoguang sampai ke stasiun Hengchun.
    2. Naik bus Guoguang dr stasiun kereta api(ke arah Hengchun), bus Pingtung ke arah Hengchun

    ● Kendaraan pribadi
    Jalan tol no.1,Turun di persimpangan Xiaogang (jalan tol no.2 di persimpangan Linbian)→jalur tai 17→Shui di liao→ikuti jalur tai 1(ada petunjuk di sepanjang jalan)→Fangliao→Pelabuhan Feng→jalur tai 26→Checheng → Hengchun
     

  • Gerbang barat terletak di  ujung utara pintu masuk jalan tua Hengchun, tembok kota mengelilingi jalan tua Hengchun, Gerbang barat terletak di jalan tua  Zhongshan. di dekatnya  ada kuil Guangning, taman bersejarah Hou dong shan, dan lain lain,lokasi syuting film 「cape no 7」, Ximen juga merupakan salah satu lokasi syuting yang terkenal, dan 「Rumah Ajia」 terletak di  antara Ximen dan Nanmen,jalan tua Hengchun jalan Zhongshan 
    Gerbang barat Ximen adalah yang terkecil di antara empat gerbang kota, dulunya adalah area komersial, sehingga kedua sisi jalan dipenuhi bangunan,  oleh karena itu,  di gerbang kota hanya tersisa benteng dan pintu gerbang yang yang sangat kecil

    ● Transportasi umum
    1. Stasiun kereta Kaohsiung, bandara Xiaogang → Naik kereta api Kenting (dioperasikan bersama oleh Bus Pingtung dan Bus Kaohsiung) atau bus Zhongnan、bus Guoguang sampai ke stasiun Hengchun.
    2. Naik bus Guoguang dr stasiun kereta api(ke arah Hengchun), bus Pingtung ke arah Hengchun

    ● Kendaraan pribadi
    Jalan tol no.1,Turun di persimpangan Xiaogang (jalan tol no.2 di persimpangan Linbian)→jalur tai 17→Shui di liao→ikuti jalur tai 1(ada petunjuk di sepanjang jalan)→Fangliao→Pelabuhan Feng→jalur tai 26→Checheng → Hengchun
     

  • Di antara empat gerbang kota kota  tua  Hengchun, gerbang ini adalah tempat yg paling sepi, Tapi tempat ini adalah tembok terpanjang di antara tembok kota yang tersisa, di sebelahnya  menghadap gunung Hutou, pemandangannya yang indah, wisatawan bisa menyusuri tembok kota ini dan merasakan keindahan kota tua Hengchun.
    Gerbang Utara jaman dulu adalah gerbang utama kota  tua Hengchun. merupakan jalan utama di jaman itu. Bagian depan Gerbang Utara dibangun dengan batu basal, dan dekorasi bingkai dengan cat belang-belang menunjukkan jejak sejarah.

    ● Transportasi umum
    1. Stasiun kereta Kaohsiung, bandara Xiaogang → Naik kereta api Kenting (dioperasikan bersama oleh Bus Pingtung dan Bus Kaohsiung) atau bus Zhongnan、bus Guoguang sampai ke stasiun Hengchun.
    2. Naik bus Guoguang dr stasiun kereta api(ke arah Hengchun), bus Pingtung ke arah Hengchun

    ● Kendaraan pribadi
    Jalan tol no.1,Turun di persimpangan Xiaogang (jalan tol no.2 di persimpangan Linbian)→jalur tai 17→Shui di liao→ikuti jalur tai 1(ada petunjuk di sepanjang jalan)→Fangliao→Pelabuhan Feng→jalur tai 26→Checheng → Hengchun

Top
Loading...